Senin, 20 Mei 2013

PEWARNA MAKANAN ALAMI






Warna pada makanan atau minuman memang kadang memberikan penampilan lain yang lebih menarik. Yuk kita bahas pewarna alami dan bagaimana membuatnya!

Daun Suji
Daun suji biasa dipakai sebagai pemberi warna hijau pada makanan. Karena keindahan bentuk daunnya, tanaman ini seringkali digunakan sebagai tanaman hias. Agar lebih sempurna, daun suji seringkali dicampur dengan daun pandan sehingga selain memberi warna sekaligus juga memberi aroma harum pada makanan, kue dan minuman Anda. Cara membuatnya: iris halus daun suji dan daun pandan, haluskan dengan cara ditumbuk atau diblender, peras, dan saring, lalu tambahkan air kapur sirih sebagai pengawetnya. Masukkan ke dalam botol tertutup, lalu simpan di lemari es.
Kayu Secang
Secang (Caesalpinia sappan L.) adalah tanaman berkayu yang biasa dimanfaatkan bagian batangnya. Cara menggunakannya, batang basah diserut dan dikeringkan. Serutan batang kayu secang kering direbus dengan air dan disaring, baru dicampurkan ke dalam adonan atau bahan yang akan diwarnai. Secang memberikan warna merah. Kayu secang dapat diperoleh di toko yang menjual jamu tradisional.
Angkak
Warna merah angkak sangat potensial sebagai pengganti warna merah sintetis. Saat ini angkak digunakan pada berbagai produk makanan seperti pada pembuatan anggur, keju, sayuran, pasta ikan, kecap ikan, minuman beralkohol, aneka kue, serta produk olahan daging seperti sosis. Angkak digunakan dengan cara diseduh air panas, air seduhan pertama dibuang karena rasanya pahit. Baru pada seduhan ketiga disaring, lalu haluskan. Pewarna merah juga dapat diperoleh dari kulit bunga rosella (Hibiscus Sabdariffa L) dengan cara diseduh air panas terlebih dahulu sebelum digunakan, atau diperoleh dari bit yang direbus lalu diambil

Bunga Telang
Bunga telang berwarna biru keunguan yang banyak tumbuh di Asia. Warna biru keunguannya dapat digunakan sebagai pewarna alami biru pada penganan.
Cara menggunakan: cuci bersih bunga telang, remas-remas atau tumbuk dengan sedikit air matang, lalu saring. Bisa juga dengan merebus bunga talang hingga bunga layu dan airnya berwarna biru, kemudian saring dan diambil airnya. Alternatif lain bisa juga dengan cara merendam bunga telang dengan air panas hingga airnya berwarna biru, remas-remas, saring, dan ambil airnya. Untuk menyimpan dalam waktu lama, bunga telang bisa dikeringkan dengan cara dijemur di sinar matahari, lalu masukkan ke dalam kemasan yang kering dan tertutup.
Kunyit
Warna kuning dari kunyit diperoleh dengan cara diparut sampai halus, diperas atau dicampurkan langsung ke makanan. Saat ini bubuk kunyit juga banyak dijual di toko swalayan.
Kluwek, Abu Merang dan tinta cumi.
Untuk hidangan atau kue yang berwarna hitam dapat digunakan abu merang yang dibuat dari merang yang dibakar,lalu diayak. Atau bisa juga kluwak kwalitas baik dipecahkan, lalu diambil daging buahnya untuk kemudian dihaluskan dan dicampur dengan bumbu lainnya, atau dari tinta cumi yang dilarutkan dengan air.
Nah, sekarang tinggal pilih akan diberi warna apa kue dan minuman Anda? Sudah saatnya kita memilih pewarna makanan alami demi kesehatan keluarga kita.
SAYURAN bisa dikonsumsi dalam keadaan utuh dalam beragam sajian. Sayuran juga bermanfaat sebagai pewarna alami masakan hingga terlihat menarik sekaligus sedap.

Beberapa bahan makanan segar memiliki pigmen atau zat warna yang dapat berguna untuk hidangan Anda. Penting pula diperhatikan, gunakan selalu pewarna alami untuk menghasilkan warna yang tidak berefek samping.


Berikut beberapa jenis pewarna alami dari bahan-bahan makanan segar yang bisa Anda gunakan pada makanan, seperti dilansir Boldsky:


Cokelat tua


Untuk menghasilkan warna ini, Anda bisa memanggang kayu manis, cengkeh, dan lada hitam dalam panci selama 5 sampai 6 menit di atas suhu api sedang. Haluskan semua bumbu dapur ini lalu berikan pada menu masakan yang Anda buat.


Kalau ingin menambahkan warna cokelat untuk kembang gula, cukup beri gula, susu, dan jus akar bit. Aduk di atas api kecil selama 2-3 menit, maka akan didapat pewarna cokelat untuk hidangan manis.


Merah


Pewarna makanan merah paling dicari dan disukai. Cara termudah untuk mendapatkan warna merah alami untuk makanan adalah lewat jus akar bit. Bubuk cabe ataupun tomat juga bisa memberikan warna merah pada menu kari.


Oranye


Wortel adalah sumber terbaik untuk menghasilkan warna oranye. Wortel tidak manis sehingga tidak perlu khawatir mengenai rasa yang berubah setelah diberikan sayuran ini. Ada pula pilihan kulit jeruk yang sudah dihancurkan.


Hijau


Untuk menghasilkan warna hijau, gunakan saja bayam atau buah alpukat. Kedua bahan makanan segar ini akan menambahkan warna hijau muda untuk makanan Anda.


Kuning


Kunyit menghasilkan warna kuning emas untuk makanan, saffron juga menambahkan aroma dan warna menggoda. Gunakan sedikit saja, pewarna makanan ini pun siap mengubah rasa makanan Anda.


Merah muda

Raspberry dan jus stroberi menambahkan sedikit warna pink untuk masakan. Dan bagian terbaiknya, anak-anak pasti akan sangat menyukai warna ini.


airnya, atau diblender bitnya http://www.okefood.com

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar

TULIS KOMENTAR